10 Mei 2011

keadilan menurut Pancasila

KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
(SILA KELIMA PANCASILA)
A. Latar Belakang
Tantangan Kedepan Bangsa Indonesia
Menghadapi era globalisasi ekonomi, ancaman bahaya laten terorisme, komunisme dan fundamentalisme merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Disamping itu yang patut diwaspadai adalah pengelompokan suku bangsa di Indonesia yang kini semakin kuat. Ketika bangsa ini kembali dicoba oleh pengaruh asing untuk dikotak kotakan tidak saja oleh konflik vertikal tetapi juga oleh pandangan terhadap ke Tuhanan Yang Maha Esa.
Di saat negara membutuhkan soliditas dan persatuan hingga sikap gotong royong, sebagian kecil masyarakat terutama justru yang ada di perkotaan justru lebih mengutamakan kelompoknya, golonganya bahkan negara lain dibandingkan kepentingan negaranya. Untuk itu sebaiknya setiap komponen masyarakat saling berinterospeksi diri untuk dikemudian bersatu bahu membahu membawa bangsa ini dari keterpurukan dan krisis multidimensi.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa di Indonesia terdapat berbagai macam suku bangsa, adat istiadat hingga berbagai macam agama dan aliran kepercayaan. Dengan kondisi sosiokultur yang begitu heterogen dibutuhkan sebuah ideologi yang netral namun dapat mengayomi berbagai keragaman yang ada di Indonesia.
Seandainya saja Bangsa Indonesia benar-benar meresapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, tentunya degradasi moral dan kebiadaban masyarakat kita dapat diminimalisir. Kenyataannya sekarang yaitu setelah era reformasi, para reformator alergi dengan semua produk yang berbau orde baru termasuk P4 sehingga terkesan meninggalkannya begitu saja. Belum lagi saat ini jati diri Indonesia mulai goyah ketika sekelompok pihak mulai mementingkan dirinya sendiri untuk kembali menjadikan negara ini sebagai negara berideologi agama tertentu.
Bagaimana membuat nilai-nilai ini bisa kembali menjadi pedoman dan pengamalan dalam keseharian kehidupan kita? Saya rasa perlu suatu pemerintahan otoriter di Indonesia untuk memprogram ulang otak bangsa kita dengan suatu dokrin nilai - nilai sosial dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat di negara Indonesia yang nyata - nyata sangat plural ini. Pemerintahan otoriter sangat diperlukan ketika berhadapan dengan masyarakat yang tak bermoral, tak terkendali, tak mau diatur, dan merasa dirinya adalah kebenaran itu sendiri tanpa sadar bahwa mereka hidup bersama dengan orang lain. Semoga saja bangsa Indonesia tidak separah itu .
Penjelasan Judul
Keadilan
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa "Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran" [1]. Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai: "Kita tidak hidup di dunia yang adil" [2]. Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakan segala sesuatunya pada tempatnya
Keadilan sosial
Keadilan sosial adalah sebuah konsep yang membuat para filsuf terkagum- kagum sejak Plato membantah filsuf muda, Thrasymachus, karena ia menyatakan bahwa keadilan adalah apa pun yang ditentukan oleh si terkuat. Dalam Republik, Plato meresmikan alasan bahwa sebuah negara ideal akan bersandar pada empat sifat baik: kebijakan, keberanian, pantangan (atau keprihatinan), dan keadilan.
Penambahan kata sosial adalah untuk membedakan keadilan sosial dengan  konsep keadilan dalam hukum.
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan sosial juga merupakan salah satu butir dalam Pancasila.
45 butir pengamalan Pancasila seperti yang tertuang dalam P4 (Pedoman
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) pada Tap MPR No. II/MPR/1978.
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
• Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan kegotongroyongan.
 Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
 Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
 Menghormati hak orang lain.
 Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
 Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan
terhadap orang lain
 Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya
hidup mewah.
 Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan
kepentingan umum.
 Suka bekerja keras.
 Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan
kesejahteraan bersama.
 Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan sosial.






8 Mei 2011

Cipluk ku sayang Cipluk ku malang

Cipluk adalah seekor kucing betina yang keluarga saya adopsi. Cipluk kami adopsi dari sebuah petshop di bilangan kemang Jakarta selatan. warnanya hitam dengan sedikit warna putih di bawah lehernya. Dia kucing yang lucu, selalu menemani saya setiap malam di samping layar monitor komputer.Selalu menanti saya saya di depan pintu di saat saya pulang larut malam. dan masih banyak lagi kebiasaan dia yang lainnya.
Cipluk mempunyai pasangan, Ciplak namanya, ciplak adalah kucing jantan berwarna putih dengan ras Siam. ciplak ayah sama dapatkan ketika sedang berkunjung kerumah nenek saya dia sedang berusaha berenang di selokan dekat rumah nenenk saya. akhirnya setalah di angkat dan di bersihkan, ciplak dibawa oleh ayah saya pulang. setelah di pertemukan dengan cipluk, awalnya cipluk agak marah denga nkehadiran ciplak tapi lama kelamaan mereka bisa hidup berdampingan dengan akur.
singkat cerita mereka mempunyai anak kembar tiga bernama kam kim dan kum. pada suatu hari kam yang notabene sangat agresif tiba2 sakit dan hanya bisa tertidur seharian. akhirnya saya bawa dia dokter hewan. ternyata kam terjangkit virus. keesokan harinya kam meninggal dunia.saya sangat sedih ketika cipluk seperti mencari anaknya yang meninggal itu.
Beberapa hari kemudian cipluk terjangkit virus yang sama dan akhirnya meninggal pula. cipluk meninggal  di hari ulang tahunya yg pertama, 29 desember 2010. Semua orang yang ada dirumah saya menangis termasuk ayah saya yang sangat jarang menangis, terkair saya melihat beliau nangis adalah ketika ibunya naik haji pada tahun 2000an.Cipluk akhirnya di semayamkan di belakang rumah saya.
sekarang hanya cilplak yg tersisa di rumah saya, karena semua anak cipluk kim dan kum juga meninggal pada akhirnya.

unforgettable day

5 Mei 2009, ya itu adalah hari yang tidak akan terlupakan untuk saya. Hari dimana hari terakir sebagai anak SMA. SMA 46 Jakarat atau mungkin orang lebih tau sebagai Texas 46 yang notabene orang lebih mengenal tawurannya daripada prestasinya,hahahaha.
Oke kembali ke judul, pada hari itu adalah hari terkir kalinya saya dan teman angkatan saya mengenakan baju SMA, ya putih abu abu. pada hari itu kami semua menluapkan kesenangan kami dengan cara standart anak anak SMA yaitu corat coret pakaian. Mulai dari spidol, pilox dan sebagainya.
Pada hari itu pula kami menjalankan 'tradisi' sekolah kami dari tahun ke tahun yaitu adalah 'jalanin'. jalanin adalah jalan berramai ramai baik laki laki maupun perempuan semuanya menjadi satu. Dengan satu tujuan yaitu tawuran. Ya memang perempuan tidak ikut tawuran lebih tepatnya mereka hanya menyaksikan yang laki laki tawuran dan terkadang membantu yang laki laki kalau ada yang terluka.
semua itu dilakukan bukan unutk menunjukan sekolah kami adalah joagoan atau semacamnya, halitu di lakukan hanya utnuk mencari kesenangan atau ya bisa di bilang 'seru - seruan'.
hari itu kami akhiri dengan doa bersama di halaman rumah sakit Fatmawati daerah jakarta selatan karena ada beberapa teman kami yang terluka. tapi semua merasakan kesenangan dari semua itu.
Semua melakukan semacam 'flashback' untuk mengungkapkan kesan dan kesan selama SMA yang tidak akan terulang lagi. I proud to be a part of texas 46 2009. that's really really unforgettable part of my life and it was unforgettable day.