A.
Pengertian Wireless
Wireless
Technology atau teknologi nirkabel, atau lebih sering disingkat wireless adalah
teknologi elektronika yang beroperasi tanpa kabel. Wireless technology dapat
dimanfaatkan untuk komunikasi, dan pengontrolan, misalnya untuk komunikasi,
dikenal wireless communication yaitu transfer informasi, berupa apapun, secara
jarak jauh tanpa penggunakan kabel misalnya ponsel jaringan komputer nirkabel
dan satelit. Pengontrolan secara jarak jauh tanpa kabel adalah salah satu
contoh teknologi nirkabel. Misalnya penggunaan remote TV, mobil kontrol, dan
remote untuk membuka pintu garasi mobil. Masyarakat sudah akrab dengan
teknologi nirkabel. Baik karena masyarakat menggunakan ponsel ataupun karena
mulai banyak yang mengakses Internet melalui layanan hotspot.
B. Karakteristik Sistem Wireless
B.1
Komponen/ Elemen
Jaringan wireless
adalah jaringan yang menghubungkan dua
komputer atau lebih dengan menggunakan sinyal radio. Lantas bagaimana sih cara kerja jaringan wireless?
Melalui tulisan ini kita akan coba
memahami cara kerja jaringan wireless. Terdapat tiga buah komponen yang dibutuhkan jaringan
wireless untuk dapat mengirim dan
menerima data yaitu sinyal radio (radio signal),
format data (data format) dan
struktur jaringan (network
structure).
Dalam jaringan komputer kita mengenal
adanya tujuh lapisan OSI
(Open System Interconnection) yaitu :
1.
Physical
layer (lapisan fisik)
Physical Layer berfungsi untuk
mendefinisikan media transmisi jaringan. Layer physical berkaitan langsung
dengan hal-hal fisis seperti listrik, magnet, gelombang.
2.
Data-link
layer (lapisan katerkaitan data)
Fungsi utama lapis ini adalah mengakses
fasilitas transmisi dan mentransformasikannya ke sebuah saluran yang bebas dari
kesalahan transmisi bagi lapis jaringan. Tugas ini dilakukan dengan membuat
pengirim memecah data menjadi blok-blok data atau paket data (frame , data
paket) di mana blok data bias mengandung beberapa ratus byte. Blok-blok data
ini dikirim secara berurutan dan penerima mengirim balik blok pengakuan
(ackowedment frame) yang menyatakan kepada pengirim bahwa sebuah blok data
sudah diterima dengan baik, ada kesalahan atau jangan kirim dulu blok
berikutnya
3.
Network
layer (lapisan jaringan)
Network Layer berhubungan dengan
pengontrolan dan pengoperasian jaringan. Isi utama dari perancangan adalah
menentukan bagaimana paket data diteruskan (routing menentukan rute terpendek)
dari sumber ke tujuan
4.
Transport
layer (lapisan transportasi)
Transport Layer berfungsi sebagai
pembawa/pengirim paket data, dalam pengiriman data, data tersebut dipecah
menjadi paket-paket data dan diberi kode pada setiap data tersebut, ketika
diterima data disusun ulang kembali menjadi data yang dapat dikenali user.
Sedangkan data yang hilang/rusak ditengah jalan akan dikirim ulang.
5.
Session
layer (lapisan sesi)
Session Layer berfungsi untuk
mendefinisikan bagaimana koneksi dimulai, dipelihara dan diakhiri.
6.
Presentation
layer (lapisan presentasi)
Presentation Layer berfungsi
untuk mentranslasikan data yang akan ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam
format yang dapat ditransmisikan melalui jaringanPresentation Layer berfungsi
untuk mentranslasikan data yang akan ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam
format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan
7.
Application
layer (lapisan aplikasi)
Application Layer berfungsi sebagai
penghubung aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, interaksi antara user
dengan jaringan. Application Layer menyediakan layanan untuk aplikasi misalnya,
transfer file, email, akses suatu komputer atau layanan
Masing-masing dari
ketiga komponen yang telah disebutkan sebelumnya berada dalam lapisan yang
berbeda-beda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda. Sebagai
contoh : sinyal radio (komponen pertama), bekerja pada physical layer. Lalu
format data mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan
berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio. Lebih
jelasnya, cara kerja jaringan wireless dapat diibaratkan seperti cara kerja
modem dalam mengirim dan menerima data, ke dan dari internet. Saat akan
mengirim data, komponen-komponen wireless tadi akan berfungsi sebagai alat yang
mengubah data digital menjadi sinyal radio. Lalu saat menerima data,
komponen-komponen wireless tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal
radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.
Kemudian muncul
pertanyaan, bagaimana sinyal radio dapat diubah menjadi data digital? Prinsip
dasar yang digunakan pada teknologi jaringan wireless ini sebenarnya diambil
dari persamaan yang dibuat oleh James Clerk Maxwell di tahun 1964. Dalam
persamaan itu, dengan gamblang dan jelas Maxwell berhasil menunjukkan fakta
bahwa, setiap perubahan yang terjadi dalam medan magnet itu akan menciptakan
medan-medan listrik. Dan sebaliknya, setiap perubahan yang terjadi dalam
medan-medan listrik itu akan menciptaken medan-medan magnet. Lebih lanjut
Maxwell menjelaskan, saat arus listrik (AC atau alternating current) bergerak
melalui kabel atau sarana fisik (konduktor) lainnya, maka, beberapa bagian dari
energinya akan terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan
magnet atau alternating magnetic field. Kemudian medan magnet yang tercipta
dari energi yang terlepas itu akan menciptakan medan listrik di ruang bebas,
yang selanjutnya akan menciptakan medan magnet lagi, lalu medan listrik lagi,
medan magnet lagi, dan seterusnya, hingga arus listrik yang asli atau yang
pertama terhenti (terputus). Bentuk energi yang tercipta dari perubahan-perubahan
ini disebut dengan radiasi elektromagnetik (electromagnetic radiation), atau
biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu artinya, radio dapat
didefinisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik yang terlepas ke
udara (ruang bebas). Alat yang menghasilkan gelombang radio itu biasa disebut
transmitter. Sedangkan alat yang digunakan untuk mendeteksi dan menangkap
gelombang radio yang ada di udara biasa disebut receiver. Agar kedua alat ini
(transmitter dan receiver) lebih fokus saat mengirim, membuat pola gelombang,
mengarahkan, meningkatkan, dan menangkap sinyal radio, ke dan dari udara, maka
diperlukan alat lain, yaitu antena. Berkat persamaan dari Maxwell, transmitter,
receiver, serta antena, yang kemudian disatukan dalam semua peralatan jaringan
wireless itulah, maka komputer bisa berkomunikasi, mengirim dan menerima data
melalui gelombang radio, atau biasa disebut dengan jaringan wireless.
Untuk Membangun
Jaringan Wireless, tentunya di perlukan hardware seperti hal-nya kita membangun
Jaringan komputer berbasis kabel (Wire). Berikut kang Lephex beri Referensi
Hardwarenya.
1. Access Point ( AP )
AP selain jadi
penghubung jaringan Internet dengan jaringan lokal, juga berfungsi sebagai
Filtering, Firewall, dan Router, dan punya Covering yang Berbeda.
"Covering" Adalah Luas Area
yang dapat di jangkau AP
"Router" adalah Penunjuk untk
mengirim data tepat sasaran.
"Firewall" adalah Perangkat
jaringan yang berfungsi membatasi transferig data dalam internet / jaringan.
"Filtering" adalah Pem-filter
data dan untuk membatasi layanan (Bukan untuk Blocking)
2.
NIC
Wireless
NIC Wireless berfungsi
untuk menghubungkan PC dengan AP. biasanya perangkat ini berformat PCI,
sedangkan untuk Laptop berformat PCMCIA dan USB ( Tidak menutup kemungkinan
akan berformat lain sesuai perkembangan teknologi )
3. Antena
Antena Berfungsi untuk memperluas
jangkauan jaringan. biasanya sudah terintregasi dengan AP, sehingga bisa
mengirim dan menerima sinyal.
Type
Typenya :
·
Mimo
·
Omni
·
Grid
·
Yagi
·
Dish
·
Sectoral
·
Directional
Home
4.
Bridge
Wireless
Bridge Wireless
berfungsi untuk menghubungkan 2 atau lebih jaringan yang berbeda topologi
fisik.
5. Modem (Modulator -
Demodulator)
Modem berfungsi untuk
mengubah sinyal analog ke sinyal digital, ataupun sinyal digital ke sinyal
analog.
B. 2 Batasan (Boundary)
Batasan dalam jaringan
dalam wirelss bisa disebut sebagai daya jangkau dari sitem wireless itu
sendiri. Batasan batasan sistem wireless biasanya dibagi berdasaran
jangkauannya, antara lain:
1.
Jaringan Personal (Personal Area Network/PAN)
Jaringan personal (PAN) adalah jaringan
komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer dengan perangkat
lainnya, seperti telepon, PDA atau handphone. Jangkauan PAN biasanya hanya
beberapa meter saja. Media transmisi antar perangkat PAN yg biasa digunakan
adalah kabel data (kelengkapan PDA/handphone), infrared (IrDa), atau bluetooth.
Jaringan ini juga memungkinkan untuk koneksi ke jaringan yg lebih luas seperti
Internet dengan bantuan modem dan jaringan telepon.
2.
Jaringan Lokal ( Local Area Network/LAN)
Jaringan lokal (LAN) adalah sebuah
jaringan komputer yg terbatas pada wilayah yg relatif kecil seperti dalam
sebuah ruang, sebuah gedung, kapal, atau pesawat terbang. LAN kadang-kadang
disebut sebagai jaringan 1 lokasi (SINGLE LOCATION NETWORK). Jika dalam sebuah
organisasi terdapat banyak komputer yang berbeda tempat, harus dibuat jaringan
LAN berskala besar. Untuk memudahkan pengelolaan, LAN dapat dibagi menjadi
segmen-segmen yg lebih kecil yg disebut workgroups/ 'subjaringan'. Hal ini
dimaksudkan untuk mempermudah pengelolaan jaringan(network management).
3.
Campus Area Network(CAN)
CAN adalah sebuah jaringan komputer yang
menghubungkan 2 atau lebih LAN dalam wilayah tertentu. Jaringan seperti ini
biasanya digunakan pada kampus yang menghubungkan berbagai bangunan di kompleks
kampus yang luas seperti bagian akademik, perpustakaan, dan sebagainya.
Seringkali CAN digunakan untuk menyebut jaringan komputer pada kompleks
industri atau markas militer. Seperti halnya LAN, CAN juga dihubungkan dengan
jaringan global internet.
4.
Metropolitan Area Network (MAN)
MAN adalah sebuah jaringan komputer yang
menghubungkan 2 atau lebih LAN atau CAN bersama-sama dalam batas kira-kira 1
wilayah kota atau metropolitan. Untuk membangun jaringan MAN biasanya
dibutuhkan peralatan tambahan seperti Multiple routers dan switches serta hubs.
5.
Wide Area Network (WAN)
WAN adalah sebuah jaringan komunikasi
komputer yang menjangkau wilayah antarnegara, antarbenua, bahkan seluruh dunia.
Contoh WAN paling baik dan paling besar adalah Internet. Contoh lain dari
jaringan WAN adalah jaringan mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dari bank
nasional di seluruh Indonesia.
6.
Intranet
Intranet merupakan jaringan yang
terbatas lingkup penggunaannya pada sebuah organisasi atau institusi. Intranet
bersifat pribadi dan terbatas karena hanya digunakan oleh orang-orang yang
berada pada organisasi tersebut. Bandingkan dengan Internet yang bersifat
terbuka dan dapat digunakan oleh siapapun di seluruh penjuru dunia. Kesamaan
intranet dan intrernet adalah pada penerapan protokol TCP/IP, HTTP, FTP, serta
program aplikasi yg digunakan.
7.
Internet
Internet terbentuk dari sambungan antara
jaringan-jaringan yg berada di seluruh dunia (Interconnected Network). Internet
merupakan jaringan komputer terluas di muka bumi ini. Oleh karena itu, jika
diurai, Internet merupakan kumpulan dari jaringan-jaringan mulai dari PAN, LAN,
CAN, MAN, dan WAN.
3 Lingkungan (Environment)
Ada
beberapa hal diluar system wireless yang dapat memepengaruhi kinerja dari
system tersebut, diantaranya.
1.
Letak atau daerah
Koneksi
signal dapat dipengaruhi oleh letak dan dearah suatu tempat, Kota kota besar
biasanya lebih mudah mengakses sinyal di banding daerah daerah terpencil
dikarenakan letak geografis dari daerah tersebut berpengarug dalam penerimaan
sinyal ersebut, sebagai contoh, sinyal dipedalaman lebih susah diterima karena
terhalang oleh gunung dan lembah.
2.
Perangkat yang digunakan
Penggunaan
alat yang digunakan dangat berpengaruh
dalam penerimaan koneksi signal yang di dijalankan dari sebuah sistem. sebagai
contoh, modem dengan kecepatan 14.7 mbps akan menerima signal lebih cepat
dibanding modem dengan kecepatan 3.1 mbps
3.
Signal di daerah setempat
Semakin
banyakya sinyal yang tersedia pada suatu tempat maka akan semakin baik,
pengiriman dan penerimaan data akan lebih stabil dan cepat.
4.
Ketinggian daerah
Daerah
yang lebih tinggi akan cenderung mendapat koneksi yang lebih baik di banding yang lebih rendah, hal
ini dikarenakan tidak adanya penghalang
bagi signal untuk menjangkau perangkat yang digunakan.
5.
Signal yang digunakan (gprs, 3G, 3,5G, 3,75G atau 4G)
Jelas
ini sangat menentukan kecepatan internet, semakin tinggi versi signal yang
tersedia disuatu daerah maka akan cepat pula signal yang dapat diterima
B.4
Penghubung (Interface)
Pada
dasarnya, komunikasi data merupakan proses mengirimkan data dari satu komputer
ke komputer yang lain. Untuk dapat mengirimkan data, pada komputer harus ditambahkan
alat khusus, yang dikenal sebagai network interface (interface jaringan). Jenis
interface jaringan ini bermacam-macam, bergantung pada media fisik yang
digunakan untuk mentransfer data tersebut.
Dalam
proses pengiriman data ini terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan.
Pertama data harus dapat dikirimkan ke komputer yang tepat, sesuai tujuannya.
Hal ini akan menjadi rumit jika komputer tujuan transfer data ini tidak berada
pada jaringan lokal, melainkan ditempat yang jauh. Jika lokasi komputer yang
saling berkomunikasi “jauh” (secara jaringan) maka terdapat kemungkinan data
rusak atau hilang. Karenanya perlu ada mekanisme yang mencegah rusaknya data
ini.
Hal
lain yang perlu diperhatikan ialah, pada komputer tujuan transfer data mungkin terdapat lebih dari satu aplikasi
yang menunggu datangnya data. Data yang dikirim harus sampai ke aplikasi yang
tepat, pada komputer yang tepat tanpa kesalahan.Untuk setiap problem komunikasi
data, diciptakan solusi khusus berupa aturan aturanuntuk menangani problem
tersebut. Untuk menangani semua masalah komunikasi data, keseluruhan aturan ini
harus bekerja sama satu dengan lainnya. Sekumpulan aturan untuk mengatur proses
pengiriman data ini disebut sebagai protocol komunikasi data. Protocol ini
diimplementasikan dalam bentuk program komputer (software) yang terdapat pada
komputer dan peralatan komunikasi data lainnya. TCP/IP adalah sekumpulan
protocol yang didesain untuk melakukan fungsi fungsi komunikasi data pada WAN.
TCP/IP terdiri atas sekumpulan protocol yang masing-masing bertanggung
jawabatas bagian-bagian tertentu dari komunikasi data. Berkat prinsip ini,
tugas masing-masing protocol menjadi jelas dan sederhana. Protocol yang satu
tidak perlu mengetahui cara kerja protocol yang lain, sepanjang ia ,masih bias
saling mengirim dan menerima data. Berkat penggunaan prinsip ini, TCP/IP
menjadi protocol komunikasi data yang fleksibel. Protocol TCP/IP dapat
diterapkan dengan mudah di setiap jenis komputer dan interface jaringan, karena
sebagian besar isi kumpulan protocol ini tidak spesifik terhadap satu komputer
atau peralatan jaringan tertentu.
B.5
Input,Proses, dan Ouput
Alur
koneksi Wireless Session Protocol
sebagai berikut: Pembangunan Connection Session ( S-Connect) : Client
mengirim request S-Connect.req ke server, oleh server dibaca sebagai
S-Connect.ind. Kemudian server memberikan response S-Connect.res yang dibaca
oleh client sebagai konfirmasi S-Connect.res sehingga tahap inisialisasi
connection session telah berhasil. S-MethodeInvoke S-Methode digunakan untuk
request suatu operasi (misal: HTTP) yang dieksekusi oleh server. S-ResultInvoke
S-ResultInvoke digunakan sebagai response balik dari suatu permintaan (request)
operasi oleh S-MethodeInvoke. Jika Session established berhasil dilakukan dan
session dalam mode suspend dalam keadaan idle sehingga membebaskan penggunaan
recources jaringan. Jika terjadi re-establisedment, tidak semua overhead akan
dikirimkan seperti halnya establisment awal dan keadaan ini disebut
resumed-mode. Gambar menunjukkan sesi
suspension and resume.
WSP
menyediakan transfer data secara pull and push. Mode pull dilakukan menggunakan
mekanisme response/ request dari HTTP/1.1. Sedangkan mode push dilakukan tanpa
adanya request. Ada tiga mekanisme dalam mode push, yaitu: Confirmated data
push dalam konteks session yang sedang berlangsung, memungkinkan server untuk
melakukan push data ke client selama session, dan server meminta konfirmasi
penyampaian data. Non-Confirmated data push dalam konteks session yang sedang
berlangsung, pushing data ke client tanpa adanya konfirmasi penyampaian.
Non-Confirmated data push tanpa konteks session merupakan pengiriman data
secara unreliable transport.
6
Sasaran system (Objective) dan tujuan (Goal) Sasaran
Wireless dibuat
dengan tujuan untuk membawa kemudahan dan kepraktisan bagi masyarakat pengguna
teknologi.Wireless memberikan kemudahan
kepada pemakainya untuk mengakses data dari client ke server maupun
sebaliknya tanpa perlu menggunakan kabel.
Tujuan
- Convenience,
Kenyamanan - Sifat nirkabel dari jaringan tersebut memungkinkan pengguna
untuk mengakses sumber daya jaringan dari hampir semua lokasi yang nyaman
dalam lingkungan jaringan utama mereka (rumah atau kantor). Dengan
meningkatnya saturasi gaya laptop komputer, ini sangat relevan.
- Mobilitas - Dengan munculnya jaringan
nirkabel publik, pengguna dapat mengakses internet bahkan di luar
lingkungan kerja normal mereka. Kebanyakan jaringan toko,warung kopi, menawarkan pelanggan
mereka koneksi nirkabel ke internet di sedikit atau tanpa biaya.
- Produktivitas
- pengguna yang terhubung ke jaringan nirkabel dapat mempertahankan
afiliasi yang hampir konstan dengan jaringan yang mereka inginkan ketika mereka
bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Dari segi bisnis, hal ini berarti bahwa seorang
karyawan dapat berpotensi menjadi lebih produktif pada pekerjaannya dengan menempatkan peringkatnya
pada lokasi yang nyaman
- Deployment (Penyebaran)- Pengaturan awal dari
sebuah infrastruktur jaringan berbasis nirkabel hanya memerlukan sebuah
titik akses tunggal atau dikenal sebagai Acces Point. di sisi lain
pada Jaringan kabel, memiliki biaya
tambahan dan kompleksitas kabel fisik yang menghubungkan antar lokasi
bahkan terkadang sulit untuk menghubngkannya.
- Upgrade
- Jaringan nirkabel dapat melayani sejumlah peningkatan jumlah klien
secara tiba-tiba dengan peralatan yang telah ada. Dibandingkan dengan sebuah jaringan
kabel, penambahan klien berarti membutuhkan kabel tambahan.
- Biaya
- perangkat keras jaringan nirkabel adalah lebih murah dibanding. Biaya
pembangunan jaringan kabel LAN yang-berpotensi meningkat secara terus menerus. sedangkan Wi-Fi
chipset harganya terus turun,
membuat Wi-Fi merupakan pilihan jaringan yang sangat tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar