1.
a. Contoh
protokol aplikasi yang menggunakan TCP :
·
HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
·
FTP (File Transfer Protocol)
·
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
HTTP
Hypertext
Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang
digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan
hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling
terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian
membentuk World Wide Web.
HTTP adalah sebuah protokol meminta atau
menjawab antara client dan server. Sebuah client HTTP biasanya memulai
permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting
tertentu (biasanya port 80). Client yang mengirimkan permintaan HTTP juga
dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya
seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara
user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya
proxy, gateway, dan juga tunnel. HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan
TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling
populer melalui Internet.
Memang
HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau
di atas jaringan lainnya, tetapi HTTP membutuhkan sebuah protokol lapisan transport
yang dapat diandalkan. Sumber daya yang hendak diakses dengan menggunakan HTTP
diidentifikasi dengan menggunakan Uniform Resource Identifier (URI), atau lebih
khusus melalui Uniform Resource Locator(URL) menggunakan skema URI
http: atau
https:.
b. Contoh
protokol aplikasi yang menggunakan UDP :
•
DNS (Domain Name System) 53
•
SNMP, (Simple Network Management
Protocol) 161, 162
•
TFTP (Trivial File Transfer Protocol) 69
•
SunRPC port 111.
Trivial
File Transfer Protocol (TFTP) adalah sebuah protokol perpindahan bekas yang
sangat sederhana yang didefinisikan pada tahun 1980. TFTP memiliki
fungsionalitas dasar dari protokol File Transfer Protocol (FTP). TFTP digunakan
untuk melakukan booting komputer seperti halnya router jaringan komputer yang
tidak memiliki perangkat penyimpanan data. Protokol ini kini masih digunakan
untuk mentransfer berkas-berkas kecil antar host di dalam sebuah jaringan,
seperti halnya ketika terminal jarak jauh X Window System atau thin client
lainnya melakukan proses booting dari sebuah host jaringan atau server.
TFTP
dibuat berdasarkan protokol yang sebelumnya disebut dengan Easy File Transfer
Protocol (EFTP), yang merupakan bagian dari kumpulan protokol PARC Universal
Packet (PUP). Pada awal-awal pengembangan protokol TCP/IP, TFTP merupakan
protokol pertama kali yang diimplementasikan dalam sebuah jenis host jaringan,
karena memang sangat sederhana.
Versi
asli TFTP, sebelum direvisi oleh RFC 1350, menampilkan sebuah kelemahan
protokol, yang diberinama Sorcerer’s Apprentice Syndrome, saat pertama kali
ditemukan. TFTP pertama kali muncul sebagai bagian dari sistem operasi 4.3 BSD.
Protokol ini juga masih dimasukkan ke dalam Mac OS X, paling tidak hingga versi
10.5. Akhir-akhir ini, TFTP sering digunakan oleh worm komputer, seperti
W32.Blaster, sebagai metode untuk menyebarkan dirinya dan menginfeksi host
jaringan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar