8 Mei 2011

Cipluk ku sayang Cipluk ku malang

Cipluk adalah seekor kucing betina yang keluarga saya adopsi. Cipluk kami adopsi dari sebuah petshop di bilangan kemang Jakarta selatan. warnanya hitam dengan sedikit warna putih di bawah lehernya. Dia kucing yang lucu, selalu menemani saya setiap malam di samping layar monitor komputer.Selalu menanti saya saya di depan pintu di saat saya pulang larut malam. dan masih banyak lagi kebiasaan dia yang lainnya.
Cipluk mempunyai pasangan, Ciplak namanya, ciplak adalah kucing jantan berwarna putih dengan ras Siam. ciplak ayah sama dapatkan ketika sedang berkunjung kerumah nenek saya dia sedang berusaha berenang di selokan dekat rumah nenenk saya. akhirnya setalah di angkat dan di bersihkan, ciplak dibawa oleh ayah saya pulang. setelah di pertemukan dengan cipluk, awalnya cipluk agak marah denga nkehadiran ciplak tapi lama kelamaan mereka bisa hidup berdampingan dengan akur.
singkat cerita mereka mempunyai anak kembar tiga bernama kam kim dan kum. pada suatu hari kam yang notabene sangat agresif tiba2 sakit dan hanya bisa tertidur seharian. akhirnya saya bawa dia dokter hewan. ternyata kam terjangkit virus. keesokan harinya kam meninggal dunia.saya sangat sedih ketika cipluk seperti mencari anaknya yang meninggal itu.
Beberapa hari kemudian cipluk terjangkit virus yang sama dan akhirnya meninggal pula. cipluk meninggal  di hari ulang tahunya yg pertama, 29 desember 2010. Semua orang yang ada dirumah saya menangis termasuk ayah saya yang sangat jarang menangis, terkair saya melihat beliau nangis adalah ketika ibunya naik haji pada tahun 2000an.Cipluk akhirnya di semayamkan di belakang rumah saya.
sekarang hanya cilplak yg tersisa di rumah saya, karena semua anak cipluk kim dan kum juga meninggal pada akhirnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar