29 Jan 2013

Dapak Game Online Pada Anak-Anak


Sejatinya didunia ini tidak ada hal yang buruk, pasti selalu ada hal positif dan negative. Sama seperti game online, dampak game online terhadap anak-anak tidak selalu buruk. Namun banyak orang tua yang selalu berfikir negative tentang hal ini. Pemikiran anak menjadi ketagihan atau tidak ingin belajar karna keasyikan main game, itu semua salah. sebenarnya pemikiran tersebut tidak salah 100% namun kebanyakan orang tua mengatasinya dengan cara melarang anak untuk mencoba, agar seorang anak tidak mengenal permainan tersebut. seperti pepatah “tak kenal maka tak sayang” jadi lebih baik tidak mencoba dari pada ketagihan.

Ini prinsip yang lucu namun selalu dipegang teguh orang tua di Indonesia. Bukan bermaksud men-general-kan pemikiran orang tua di Indonesia. Namun memang faktanya seperti itu. Tapi saat ini sudah bukan zamannya untuk melarang anak  melakukan ini atau itu. Cukup memberikan pengertian dengan cara berkomukasi yang baik akan memberikan hasil yang efektif pula. Dimisalkan seorang ibu yang selalu melarang seorang anak memegang pisau karena bisa terluka. Seorang anak tidak akan tahu apa itu terluka jika mereka belum tahu apa itu rasa sakit. Jika mereka tahu apa dampak terluka, maka mereka akan lebih berhati-hati.



Hal ini berlaku dalam game online, seorang anak harus tahu apa asyiknya permainan game online dan juga apa akibatnya. Pengenalan sesuatu yang baru adalah hal efektif dalam pembentukan pemikiran-pemikiran baru terhadap anak.
Berikut keuntungan dan kerugian yang ditimbulkan game online jika dilihat dari :

a.   Ekonomi
Dalam bidang ini, pemain(anak) sudah pasti dirugikan. Karena kebanyakan anak yang sudah dalam tingkat addict rela mengeluarkan uang untuk bermain dari pada untuk makan. Namun game online juga dapat memacu para pengusaha-pengusaha muda untuk membuka usaha dalam bidang ini, dan biasanya diawali dengan rasa kecintaan terhadap permainan tersebut.

b.  Psikologis
Dalam bidang ini, pemikira pemain lebih kreatif, pemain(anak) terbiasa melihat sesuatu dalam pengadaptasian masa depan, seperti robot-robotan atau hal-hal canggih lainnya. Namun tidak banyak anak juga berprilaku modeling(perilaku meniru), jika anak dihadapkan dalam situasi terancam sama seperti tokoh yang ada didunia game online, mereka akan melakukan hal yang sama dalam situasi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar