Windows 8 kurang sukses di pasaran, apakah karena PC tak lagi diminati?

Windows 8 interface

Microsoft secara resmi mengumumkan jadwal perilisan sistem operasi terbaru, Windows 8 pada 26 Oktober 2012, bersamaan dengan peluncuran komputer perdana yang menggunakan Windows 8. Microsoft secara resmi merilis Windows 8 dalam acara di kota New York, Amerika Serikat.

Windows 8 adalah nama kode untuk versi selanjutnya dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh selain mouse dan keyboard. Sehingga Windows 8 di desain untuk perangkat Tablet sentuh.

Semakin menurunnya penjualan Personal Computer akhir-akhir ini nampaknya juga berdampak buruk bagi Microsoft. Penjualan OS Windows 8 yang lesu diyakini merupakan imbas dari lemahnya angka penjualan produk terbaru Microsoft ini di pasaran.

Seperti data yang dilansir oleh IDC (10/1), hingga akhir tahun 2012 kemarin hanya 90 juta unit PC saja yang terjual di seluruh dunia. Hal ini berarti telah terjadi penurunan penjualan sebesar 4,5 persen jika dibandingkan dengan tahun 2011.

[PC tenggelam di bawah bayang-bayang tablet]

Penurunan ini nampaknya juga berimbas kepada Windows 8. Di gadang-gadang sebagai penyempurna Windows 7, penjualan Windows 8 malah tidak sehebat pendahulunya tersebut.

Sebenarnya, Microsoft sendiri telah menyiasati hal ini dengan mengeluarkan update Windows 8 untuk tablet. Hal ini mengingat prediksi sejumlah pihak yang menilai tablet akan menggusur peran personal computer.

Namun, tetap saja penjualan Windows 8 tidak kunjung meningkat. Hal ini bisa jadi karena ada platform lain yang lebih cocok jika dipasang di tablet.